Harga ini lebih rendah dari kisaran sebelumnya, yaitu US$ 16-20 (Rp 144.000-180.000) per lembar. Harga ini sudah ditetapkan melalui pengumuman resmi oleh manajemen MU kemarin.
Sebanyak 16,7 juta saham MU siap dilempar ke pasar saham. Total dana yang bisa diraih mencapai US$ 233 juta alias Rp 2,1 triliun.
Setengah dari dana hasil penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) itu akan digunakan MU untuk membayar utang yang saat ini sudah mencapai US$ 680 juta (Rp 6,1 triliun). Sedangkan sisanya akan dipegang oleh Malcolm Glazer dan keluarganya.
"Ini harga terbaik yang bisa ditawarkan," kata salah satu sumber yang mengetahui detail transaksi tersebut dikutip dari CNBC, Jumat (10/8/2012).
Jefferies Securities akan bertindak sebagai lead underwriter alias penjamin emisi utama. Menurut salah satu sumber lainnya, underwriter sengaja menurunkan harga IPO MU supaya tidak terjebak dengan euforia Facebook.
Seperti diketahui, Facebook memasang harga IPO cukup tinggi malah dianggap kemahalan. Sehingga, dua bulan berselang pasca IPO, sahamnya malah terus turun.
Utang yang dibebankan Keluarga Glazers kepada klub membuat sekelompok besar pendukung MU berang. Mereka sempat menjalankan kampanye LUHG (Love United, Hate Glazers), mengibarkan syal berwarna hijau-kuning (warna cikal bakal klub, Newton Heath) di Old Trafford sebagai tanda protes, dan membentuk gerakan bertajuk MUST (Manchester United Supporters Trust).
Bahkan sempat tersiar kabar bahwa kelompok suporter 'Setan Merah', bersama beberapa investor, berniat untuk membeli klub dari Keluarga Glazers. Namun, Keluarga Glazers menyatakan bahwa mereka tidak akan menjualnya.
(mfi/a2s) Sumber : detiksport