The Best Category

Demi Raup Untung, Liverpool Siap 'Jual' Nama Anfield

Demi Raup Untung, Liverpool Siap 'Jual' Nama Anfield

Liverpool - Liverpool boleh jadi akan segera mengikut langkah Arsenal atau Manchester City untuk menjual nama stadion mereka ke sponsor, demi mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Sejak didirikan tahun 1892, Liverpool memang sudah menempati Anfield yang berkapasitas 45.276 tempat duduk. Stadion bersejarah yang membawa nama besar klub asal Kota Pelabuhan itu dengan segala prestasi yang pernah diraihnya.

Tapi seiring jalannya waktu, perkembangan stadion kian beragam mulai dari kapasitas penonton plus, model atau lapangan dan juga penamaan stadion, yang akan berpengaruh besar pada pendapatan klub.

Untuk yang satu ini Anfield boleh jadi masih tertinggal dari klub-klub lain macam Manchester United, Arsenal, Newcastle United, Sunderland dan Manchester City, yang punya bangku lebih banyak.

Anfield sendiri saat ini masih jadi stadion terbesar keenam di Premier League dan demi menaikkan revenue, sempat didengungkan rencana pembangunan stadion baru di Stanley Park yang berkapasitas 60.000 tempat duduk. Tapi akhirnya gagal karena fans menilai sejarah serta magis Anfield tak bisa ditinggalkan begitu saja.

Maka ide perluasan Anfield jadi jalan keluar meskipun belum ada titik terang hingga saat ini. Oleh karenanya penjualan nama stadion kepada pihak sponsor jadi alternatif terbaik untuk menggemukan kas klub.

Di Inggris hal ini sudah lebih dulu dilakukan Arsenal yang biaya pembangunan stadionnya disokong oleh maskapai ternama, Fly Emirates, yang punya hak penamaan stadion selama 15 tahun sejak 2004 dengan estimasi dana sekitar 100 juta poundsterling.

Lalu ada Etihad Stadium yang dulunya bernama City of Manchester Stadium dan mulai berubah sejak Juli 2011 sebagai bagian dari kerjasama 10 tahun dengan maskapai Etihad Airways.

Yang terakhir adalah Newcastle United yang mengubah nama St James Park menjadi Sports Direct Arena untuk memancing para investor dan sponsor masuk ke klub. Sementara di Bundesliga Jerman, hampir seluruh stadion klub dinamai pihak yang jadi sponsor utama seperti Allianz Arena, Signal Iduna Park, Imtech Arena, Volkswagen Arena atau Veltins Arena.

Jejak beberapa klub di atas inilah yang akan coba diikuti oleh Liverpool demi mendapatkan pemasukan lebih banyak yang bertujuan untuk menambah sumber pendapatan sekaligus antisipasi aturan Financial Fair Play dari UEFA.

"Klub ini harus mampu meningkatkan pendapatannya secara signifkan, tapi itu tidaklah mudah. Tapi aku tidak melihat hal itu akan terjadi di level lokal - mayoritas harus datang dari agenda global kami," tutur pemilik klub, John W Henry, seperti dilansir Soccernet.

"Penjualan hak penamaan Anfield mungkin saja terjadi jika kami menemukan rekanan yang tepat. Tapi kami belum gencar untuk mengusahakannya saat ini," tandas Henry.

(mrp/din) Sumber : detiksport


Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top