Insiden itu terjadi di pinggir lapangan dalam pertandingan yang dimenangkan Barcelona. Pada laga yang berakhir rusuh itu, Mourinho tertangkap kamera mencolok mata Vilanova, yang saat itu masih menjadi assisten pelatih Josep Guardiola. Tak terima, Vilanova pun membalas dengan mendorong Mourinho.
Buntut dari kejadian itu baik Mourinho dan Vilanova dijatuhi hukuman oleh Federasi Sepakbola Spanyol. Akan tetapi, belakangan sanksi tersebut dicabut.
Mourinho mengaku salah atas tindakannya terhadap Vilanova. Namun kini persoalan itu sudah dilupakan dan hubungan kedua pelatih ini baik-baik saja.
"Saya seharusnya tidak melakukan apa yang sudah saya lakukan," ujar pelatih Portugal itu dalam wawancaranya dengan Fox Sports saat melakoni tur pramusim di Amerika Serikat.
"Namun demikian, ada banyak cerita di belakangnya yang membuat saya sedikit kehilangan kontrol diri," sambung dia.
"Orang yang mengecewakan saya adalah diri saya sendiri dan pada hari-hari itu saya menempatkan banyak tekanan kepada para pemain saya untuk berlanjut berkonsentrasi pada laga-laga dan mengendalikan emosi mereka."
"Sekarang tidak ada masalah antara saya dengan Tito (Vilanova). Kami saling menyalami seperti biasa. Syukurlah, cerita ini sudah usai dan kami harus berharap menghindari insiden seperti ini di masa depan," pungkas Mourinho.
Mourinho akan kembali bersua dengan Vilanova saat Madrid bertandang ke Camp Nou dalam leg I Piala Super Spanyol (24/8) sebelum gantian menjamu Barca di Santiago Bernabeu pada Kamis (30/8).
(rin/krs) Sumber : detiksport