Bermain dengan kekuatan penuh, Madrid mendominasi pertandingan sejak menit-menit awal. Laga baru berjalan empat menit, usaha GOnzalo Higuain hampir membuahkan hasil jika, bola tendangan kaki kanannya tidak berhasil ditepis kiper Celtic.
Madrid baru dapat membuka keunggulan pada menit ke-22 berkat gol yang ditorehkan Callejon. Menerima bola liar dari aksi Higuain, Collejon kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang bolanya masuk ke dalam gawang Celtic.
Pada menit ke-32 giliran Cristiano Ronaldo yang mengancam. Menerima umpan matang dari Xabi Alonso, gelandang asal Portugal itu kemudian melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Namun, kiper Lukasz Zaluska berhasil mengamankan gawangnya dengan cukup baik.
Selepas turun minum, kedua tim mengganti beberapa pemainnya. Salah satu pemain pengganti, Benzema langsung menebar ancaman, pada menit ke-59. Sayang, bola tendangan kaki kirinya masih melenceng tipis meski sudah menerima umpan silang matang dari Di Maria.
Tujuh menit berselang, Benzema tidak menyia-nyiakan kesempatan keduanya untuk menambah keunggulan Madrid 2-0 pada menit ke-67. Kembali mendapatkan umpan matang dari Mesut Ozil, penyerang asal Perancis itu kemudian melakukan penetrasi ke kotak penalti. Tanpa kawalan berarti, ia langsung melepaskan tembakan yang bolanya masuk ke tiang jauh gawang Celtic.
Laga sempat dihentikan, setelah gelandang Dylan McGeouch mengalami cedera setelah berbenturan dengan Nuri Sahin pada menit ke-76. Cedera itu pun cukup parah, sehingga ia dipandu keluar dengan pengawalan tim dokter.
Setelah itu, tempo permainan melambat. Di Maria sempat membuat peluang pada menit ke-84. Namun, usahanya belum membuahkan hasil karena bolanya masih dapat digagalkan kiper Zaluska. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 2-0 tidak berubah untuk kemenangan Madrid.
Sumber : kompasbola
