Sejak dibeli Chelsea dari Liverpool dengan harga menjulang itu pada Januari 2011, Torres belum juga menunjukkan ketajaman terbaiknya. Namun, Di Matteo menilai itu hanya masalah waktu.
Musim ini, dia yakin Torres akan kembali pada bentuk permainan terbaiknya. Itu sudah ditunjukkan Torres di akhir musim lalu dan ikut membantu Chelsea menjuarai Liga Champions. Bersama timnas Spanyol, Torres juga tampil gemilang, membawa negerinya juara Piala Eropa 2012. Bahkan, di turnamen itu, dia meraih penghargaan Sepatu Emas sebagai top scorer.
Apalagi, kini Didier Drogba sudah pindah ke China, membela Shanghai Shenhua. Mau tak mau Torres harus menjadi andalan di lini depan.
"Saya sangat bahagia dengan Fernando di akhir musim lalu. Dia dibawa ke sini sebagai striker fantastis. Saya harap dia akan terus prima dan menunjukkan kualitasnya," kata Di Matteo kepada The Sun.
Torres mulai membayar harapan itu. Pada laga Charity Shield melawan Manchester City, Minggu (12/8/2012), dia mencetak gol. Sayang, Chelsea akhirnya kalah 2-3.
Di Matteo juga tak ragu bahwa Torres mampu menanggung beban sebagai striker andalan. Selain pengalaman, dia memang punya mental besar.
"Dia memenangkan banyak gelar musim lalu. Maka, dia penuh dengan kepercayaan diri. Dia terlihat bagus dalam latihan. Musim lalu, sebenarnya gol-golnya sangat penting bagi kami, tapi publik sering mudah melupakannya," jelas Di Matteo.
"Harga tinggi untuknya sesuai dengan penampilan fantastis yang ia tunjukkan buat Liverpool dan timnas Spanyol. Maka, kami sangat percaya pada kemampuannya," tutupnya.
Sumber : kompasbola